Pada tanggal 17 November, DINGYA dan Komite Kerja Peduli Generasi Penerus Kota Tongcheng bersama-sama mengadakan acara kesejahteraan sosial "Memenuhi Impian Tiongkok dan Menumbuhkan dari Hati ke Hati" di auditorium Pangkalan Praktik Pendidikan Berkualitas Komprehensif Pemuda Tongcheng. Du Jin, wakil walikota Pemerintahan Rakyat Kota Tongcheng, Wang Zhiyi, direktur Komite Kerja Perlindungan Lingkungan Kota, Ye Guoqing, wakil direktur eksekutif Komite Kerja Perlindungan Lingkungan Kota, dan para pemimpin Komite Liga Pemuda Komunis Tongcheng, Kota Federasi Perempuan, dan Pemerintah Kota Kongcheng menghadiri acara tersebut.

Kegiatan 1: Menggambar ideal. Seluruh siswa yang hadir melukiskan cita-citanya di atas kanvas dengan warna paling cerah dan emosi paling tulus. Beberapa siswa menggambar masyarakat yang harmonis di masa depan, beberapa menggambar keluarga terindah di masa depan, dan beberapa menggambar karir yang mereka harapkan di masa depan... Setelah selesai melukis, seluruh relawan mengangkat lukisan sepanjang 40 meter itu. padang kanvas. Selama seminggu, keinginan dan harapan seluruh siswa ditampilkan, kemudian secara seremonial diserahkan ke sekolah untuk dilestarikan sebagai kenang-kenangan.

Kegiatan 2: Ikat pita biru. Kisah pita biru merupakan kisah yang berasal dari Amerika Serikat dan beredar luas di seluruh dunia: pita biru membuat Paul penuh kegembiraan, tidak nakal lagi, dan hidup bahagia di dunia. Karena pita biru adalah kekuatan keyakinan: melihat nilai diri sendiri, menerima diri sendiri dengan berani, dan merawat diri sendiri. Dengan metode pewarisan yang menitipkan nilai dan keyakinan ini, dilakukan serangkaian kegiatan di tempat, yaitu anak-anak mengikatkan pita biru kepada orang tua, guru, dan relawan, serta orang tua, guru, dan relawan mengikatkan pita biru kepada siswa. . Saat pita biru yang melambangkan cinta yang besar diikatkan dengan tulus di pergelangan tangan satu sama lain, adegan tersebut mendorong acara amal ini hingga mencapai klimaks.

Terakhir, DINGYA memberikan donasi penuh kasih kepada SMP Kongcheng dan para siswanya. Cinta dan sumbangan menghangatkan hati, dan rasa syukur tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Perwakilan siswa berkata: Kami pasti akan belajar keras dan menggunakan hasil luar biasa kami untuk membalas budi masyarakat dan orang tua kami.Perwakilan orang tua mengatakan: Kegiatan ini membuat saya sangat bahagia. Saya memahami kebutuhan psikologis anak-anak saya dan sangat tersentuh.Perwakilan guru berkata: Kegiatan ini baru dan menyentuh hati, dan membuat saya memahami tanggung jawab besar yang ada di pundak saya.Melalui serangkaian bentuk aktivitas pengalaman yang berbeda, siswa, orang tua, dan guru dapat mengesampingkan identitas dan peran mereka yang biasa, kembali ke hubungan paling mendasar antara manusia, dan mempelajari komunikasi, kepercayaan, dukungan, dan penghargaan, sehingga menghasilkan generasi baru. masyarakat. Ciptakan lingkungan pertumbuhan yang lebih baik, jadikan setiap keluarga lebih bahagia, dan jadikan seluruh masyarakat lebih harmonis.